tulisan berjalan

Kamis, 29 November 2012

BAHASA INDONESIA 1


RINGKASAN MATERI
  1. Mendengarkan
Mendengar informasi dari narasumber, radio, atau televisi merupakan kegiatan yang bermanfaat karena dapat menambah wawasan kita. Narasumber dipilih dengan pertimbangan keahlian dan pengalamannya. Untuk mengingat sumber-sumber informasi dapat dibantu dengan membentuk catatan tertulis atau merekam tuturan lisan dengan menggunkan alat perekam berupa tape recorder, video recorder.
  1. Berbicara
agar dapat mempermudah menemukan bagian penting dari sebuah bacaan atau disebut dengan pokok pikiran. Sebuah paragraf  disusun oleh beberapa kalimat yang saling berhubungan. Sebuah paragraf memuat satu pokok pikiran yang dapat dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.
  1. Membaca
Paragraf deduktif dan Induktif
Pargraf deduktif : Paragraf yang dibuat dengan cara menyajikan         permasalahan utama terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan uraian yang secara khusus menjelaskan permasalahan umum tersebut.
Pragraf induktif      :   Paragraf  deduktif dimulai dengan hal yang bersifat umum (kalimat utama) dan diikuti kalimat penjelas yang bersifat khusus (penjelas) dan diakhiri dengan pernyataan-pernyataan umum (kalimat utama).
  1. Menulis
Penulisan Daftar Pustaka
Untuk menulis sebuah karya tulis, umumnya digunakan sejumlah buku sebagai acuan (referensi). Referensi tersebut dikutip dan digunakan untuk memperkuat pendapat penulis memperjalas satu pendapat. Oleh karena itu, pada daftar pustaka dicantumkan semua buku sebagai acuan yang digunakan oleh penulis untuk menyusun karya tulis. Unsur yang dicantumkan dalam daftar pustaka yaitu identitas buku.. Yang termasuk identitas buku meliputi : nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat (kota) terbit, dan nama penerbit. Dalam penulisannya, setiap unsur itu diakhiri dengan sebuah titik. Khusus untuk penulisan nama pengarang yang lebih dari dua unsur, disusun dengan pola nama akhir, baru diikuti nama awal.
Contoh :
Arthur Beiser. 1995. Concept of Modern Physic. Fifth Edition MC Graw Hill International Edition.
Kamajaya, Drs. 2000. Penuntun Belajar Fisika II. Bandung: Ganeca Exact
Sutrisno. 1986. Seri Fisika Dasar. Bandung: Penerbit ITB
  1. Apresiasi Sastra
  1. Resensi Novel
Resensi buku ialah suatu pembicaraan tentang sebuah buku, baik fiksi maupun nonfiksi mengenai segala kelebihan dan kelemahan yang terdapat dalam buku tersebut. Apabila kita hendak membuat resensi novel, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Identitas buku
Identitas buku yang perlu dicantumkan adalah judul buku, pengarang, tempat dan tahun terbit, jumlah halaman.
  1. Tujuan pengarang buku
Tujuan pengarang buku ini dapat dilihat pada pendahuluan atau pada pengantar buku.
  1. Tujuan resensator
Tujuan resensator ini sangat berhubungan dengan pemuatan resensi itu. Resensator harus memerhatikan kualitas pembaca, tingkat pendidikan, kedalaman pembahasan masalah,dsb.
  1. Keunggulan dan kelemahan buku
Resensator harus memiliki pengetahuan tentang pengetahuan sastra, karena dalam memaparkan keunggulan dan kelemahan buku, resensator harus dapat mengupas hal-hal yang berhubungan dengan tema, alur, perwatakan, penokohan, sudut pandang, majas.
Selain hal-hal yang berhubungan dengan unsur intrinsik sastra tersebut, yang tak kalah penting adalah pembahasan masalah ejaan, perwajahan buku yang mendukung penampilan buku itu, serta unsur intrinsik sastranya.
http://jahidinjayawinata61.wordpress.com/2010/09/02/bahasa-dan-sastra-indonesia-kls-xi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar